Apple disebut-sebut berusaha menghadirkan teknologi mutakhir terbaru untuk stylusnya, Apple Pencil.
Apple mengatakan pada Rabu (1 April 2023), seperti dikutip Phone Arena, bahwa perusahaan baru-baru ini telah mengajukan permohonan paten untuk teknologi ini ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat, nomor AS 20220413636 A1.
Paten yang diajukan adalah untuk sensor optik di Pensil Apple generasi berikutnya. Pada tahun 2018, Pensil Apple generasi kedua dirilis.
Sensor memungkinkan pensil untuk menyalin tekstur dan warna permukaan objek. Anda juga dapat mentransfer data ini secara nirkabel ke komputer laptop Anda untuk digunakan dalam program menggambar Anda.
Menurut unsyiahpress.id aplikasi paten, Pensil Apple akan menyertakan sensor cahaya dan pemancar cahaya yang akan membantu “mencicipi” warna dan tekstur permukaan.
Apple juga dikenal karena mengajukan atau mematenkan ide dan inovasi lain yang terkait dengan Pensil Apple. Pada tahun 2021, Apple mematenkan Pensil Apple dengan pena yang dapat diganti.
Anda dapat mengganti stylus yang sudah aus dengan mengganti ujung pena, atau mengubahnya untuk mengubah fungsi stylus berdasarkan “warna, bentuk, ketebalan, ukuran, kecerahan, atau opasitas”.
Pengguna Apple Pencil kini dapat mengganti tip yang aus, tetapi tidak menambah fungsionalitas baru apa pun pada aksesori.
Sekitar tiga tahun lalu, Apple juga mengajukan permohonan paten untuk Apple Pencil dengan keamanan biometrik.
Ini adalah metode beberapa ketukan pada layar dengan pensil sebagai masukan yang dapat digunakan untuk memulai fungsi salin, tempel, batalkan, dan/atau ulangi.
Pensil Apple baru itu sendiri tidak akan muncul hingga iPad Pro 2024, yang juga bisa menjadi iPad pertama dengan layar OLED.
Dan bahkan jika Apple mengajukan atau mendapatkan paten, tidak jelas apakah konsumen dapat segera menggunakannya di perangkat mereka.
Ini karena Apple menerima banyak paten setiap tahun, tetapi banyak di antaranya tidak digunakan. Namun, masuk akal jika perusahaan ingin terus meningkatkan kemampuan perangkat Pensilnya.
Sementara itu, beredar rumor bahwa Apple ingin memperkenalkan versi AirPods yang lebih murah. Seperti dikutip 9to5Mac pada Rabu, 1 April 2023, earbud Apple yang disebut AirPods Lite akan bersaing dengan beberapa model TWS yang lebih murah di pasaran.
Kabar tersebut beredar berdasarkan Jeff Bo, seorang analis di Haitong Intel Tech Research, yang mengatakan bahwa Apple saat ini sedang mengembangkan versi AirPods yang lebih murah bernama AirPods Lite.
Meskipun menjadi aksesori yang sukses, Jeff Pu memperkirakan permintaan AirPods akan menurun pada tahun 2023, menurut sumber industri.
Dia mengatakan pengiriman AirPods diperkirakan turun dari 73 juta pada 2022 menjadi 63 juta pada 2023. Penurunan tersebut disebabkan permintaan yang lesu untuk AirPods 3 dan fakta bahwa Apple tidak akan meluncurkan AirPods baru tahun ini.
Masih banyak yang diketahui tentang AirPods Lite, mulai dari tampilannya hingga fitur apa yang akan mereka miliki. Namun, Jeff menggambarkan headphone tersebut sebagai “produk murah” yang dimaksudkan untuk bersaing dengan earphone tanpa merek Apple.
Menurut informasi, harga AirPods (generasi ke-2) adalah Rp 1,9 juta dan generasi ke-3 Rp 3,3 juta. Sedangkan AirPods Pro (generasi ke-2) dijual Rp 4,3 juta dan model AirPods Max dijual Rp 9,5 juta.
Sementara itu, Parlemen Eropa telah menjadikan USB-C sebagai standar pengisian daya di seluruh Uni Eropa (UE).
Jadi semua perangkat seluler yang menggunakan daya hingga 100W: ponsel, tablet, dan earphone yang dijual di sana harus memiliki port pengisian daya USB-C pada akhir tahun 2024.
Keputusan Uni Eropa akan membuat Apple menjadi salah satu produsen yang paling terpengaruh, karena Apple hanya menggunakan port Lightning pada produk seperti iPhone.
Menurut laporan Bloomberg yang mengutip The Verge pada Selasa (11 Oktober 2022), Apple bersiap mengadopsi pengisian daya USB-C di seluruh lini aksesori AirPods dan Mac dalam beberapa tahun mendatang.
Apple kemungkinan besar akan memperkenalkan USB-C ke AirPods, AirPods Pro, dan AirPods generasi berikutnya pada tahun 2024.